LULUSAN YANG BERKUALITAS MELALUI
PROSES PENYELEGARAAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAN TERUKUR
Penulis: Hendri Pramadya
Pada Sabtu, 15 Agustus 2015 Akademi Sekretari dan Manajemen Taruna Bakti (ASMTB) melantik 86 wisudawati untuk Program Studi Sekretari dengan jenjang pendidikan diploma III. Dari 86 lulusan tersebut, 49 orang telah bekerja sebelum wisuda, bahkan sebelum sidang dilaksanakan. Pemetaan daya serap lulusan ASMTB di dunia kerja untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Daya Serap Lulusan ASMTB dalam Pasar Kerja Tahun Akademik 2014-2015 (Updated data: 15 Agustus 2015) |
||
Keterangan |
Jumlah lulusan |
Persentasi |
Bekerja sebelum diwisuda |
49 |
57% |
On progress lamaran |
34 |
39% |
Wirausaha |
2 |
3% |
Melanjutkan studi ke S1 |
1 |
1% |
Jumlah total |
86 |
100% |
Jenis Pekerjaan/ Jabatan Lulusan ASMTB Tahun Akademik 2014-2015 (Updated data: 15 Agustus 2015) |
||
Jabatan |
Jumlah lulusan |
Persentasi |
Sekretaris |
22 |
45% |
Administrasi |
12 |
24% |
CS/ Teller/ Front Officer |
12 |
24% |
Lain-lain |
3 |
7% |
Jumlah Total |
49 |
100% |
Berdasarkan data tersebut, daya serap lulusan ASMTB (sebagian besar bekerja dengan status masih mahasiswa) sangat tinggi. Kunci utamanya adalah bahwa profesi sekretari merupakan profesi yang sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan. Namun, sosialisasi program studi ini masih kurang di masyarakat sehingga masyarakat masih berpikiran bahwa menyekolahkan anak itu harus ke jenjang S1 dan seterusnya. Padahal di negara maju trend perekrutan pegawai sudah berubah. Mereka lebih memilih lulusan diploma 1 sampai dengan 4 (program pendidikan vokasional) dengan perbandingan: 80 % lulusan pendidikan vokasional dan 20% lulusan S1 – program doktoral. Paradigma ini merepresentasikan bahwa pendidikan vokasional menyumbang jumlah tenaga kerja lebih banyak dan mampu menekan angka pengangguran secara signifikan.
Melihat pergeseran daya serap lulusan dari akademisi ke vokasional, ASMTB memiliki komitmen yang sangat kuat dalam penyelenggaraan pendidikan vokasional, khususnya prodi sekretari. Gayung bersambut, dunia industri dan dunia perbankan sangat mengenal dan membutuhkan lulusan ASMTB yang terkenal disiplin dan bermental baja dalam bekerja. Karakter ini begitu membumi bagi hampir semua lulusan dan para users ‘pengguna lulusan’ sangat puas dengan memperoleh calon pegawai dari lulusan yang berkualitas.
Penguatan karakter lulusan yang berkualitas terdapat dalam prinsip dasar seorang lulusan ASMTB: profesional dalam bekerja, bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, jujur, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, untuk meningkatkan nilai kepuasan pengguna lulusan, tahun demi tahun ASMTB selalu berupaya untuk memperkuat daya serap lulusan di dunia kerja dengan membangun hubungan kerja sama dan menjalin komunikasi yang baik dengan dunia industri dan perbankan melalui divisi Bursa kerja ASMTB. Setiap tahun puluhan bahkan ratusan perusahaan datang dan mencari lulusan ASMTB dan tidak jarang pihak perusahaan langsung melakukan perekrutan di kampus. Berikut adalah nama-nama perusahaan yang telah merekrut lulusan ASMTB pada tahun 2015:
Perusahaan perekrut Tenaga Kerja ASMTB 2015 |
Kota/ Negara |
Jabatan |
|
1 |
Green Living GLM |
Singapura |
Personal Assistant |
2 |
Bank BCA |
Bandung |
Customer Service Officer |
3 |
Bank BNI |
Jakarta |
Bancassurance Specialist |
4 |
Bank BRI |
Bandung |
CS |
5 |
Bank BJB |
Bandung |
HD TI |
6 |
Bank Saudara |
Bandung |
Sekretaris Direksi |
7 |
Bank BPRKS |
Bandung |
Adm Data Entry |
8 |
Bank BTPN |
Bandung |
Sekretaris |
9 |
Bank BTPN WOW, |
Bandung |
Adm |
10 |
Unit Electronic Banking Bank BJB |
Bandung |
Sekretaris |
11 |
PT Garuda Indonesia |
Bandung |
Sekretaris GM |
12 |
Telkomsel |
Bandung |
Sekretaris dan CSR |
13 |
Koperasi PT TELKOM Tbk. Wilayah Jabar, |
Bandung |
Sekretaris |
14 |
PT Indosat |
Bandung |
CSR |
15 |
PT PLN (Persero) |
Bandung |
Sekretaris Manager |
16 |
GMF Aeroasia |
Tanggerang |
Sekretaris Vice President |
17 |
PT Metro TV |
Jakarta |
Sekretaris |
18 |
PT Krakatau National Resources |
Cilegon |
Sekretaris |
19 |
PT Krakatau Wajatama, |
Jakarta |
Sekretaris Direksi Komersial |
20 |
PT Baja Murni Kharisma Persada, |
Bandung |
Administrasi |
21 |
RS Santo Yusuf |
Bandung |
Sekretaris Direksi |
22 |
Pusat Mata Nasional (RS Mata Cicendo) |
Bandung |
Sekretaris Direksi |
23 |
PT Duta Daya Tour, |
Bandung |
Sekretaris |
24 |
PT Evoluzione Tyres, |
Subang |
Sekretaris BOD |
25 |
Ariesta Tax Consultant |
Bandung |
Sekretaris |
26 |
CV Biensi Fesyeindo |
Bandung |
Sekretaris |
27 |
PT Tirta Gemah Ripah, |
Bandung |
Corporate Assistance Sec. |
28 |
PT Alamanda Banjaran |
Bandung |
Sekretaris |
29 |
PT Sari Wisata Utama, |
Bandung |
Sekretaris |
30 |
PT Bukitmega Masabadi |
Bandung |
Administrasi |
31 |
PT Mahadana Asta Berjangka |
Bandung |
Sekretaris |
32 |
PT Dirgantara Indonesia |
Bandung |
Sekretaris |
33 |
PT Gizi Tata Pangan Sejahtera |
Bandung |
Sekretaris Direksi |
34 |
PT Multi Karier Indonesia |
Bandung |
Call Center Staff |
35 |
Hotel Grand Setiabudi |
Bandung |
Petugas Adm |
36 |
Hotel Aston Tropicana |
Bandung |
Front Office |
37 |
PT Gistex Cheloon |
Purwakarta |
Adm Kawasan Berikat |
38 |
Yayasan JI |
Bandung |
Adm |
39 |
PT Jendela Alam |
Bandung |
Adm |
40 |
Kasam Gorup Company |
Bandung |
Personal Assistant |
dll. |
|||
Pada awal tahun 2015 kualitas lulusan perguruan tinggi dipertanyakan dengan terkuaknya pembelian ijazah palsu yang begitu marak dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ternyata masih bagian dari lingkungan internal lembaga pengelola pendidikan tinggi. Seperti kita ketahui bersama bahwa dunia pendidikan semestinya harus bersih dari segala bentuk kecurangan dan kebohongan. Lembaga penyelenggara pendidikan semestinya menjadi corong kebaikan moralitas masyarakat, bukan sebaliknya. Maraknya oknum-oknum tertentu yang menjual ijazah palsu akan memicu ketidakpercayaan pengguna lulusan perguruan tinggi. Hal ini sungguh mengkhawatirkan bagi penjaminan mutu tenaga kerja Indonesia ke depan karena sejatinya lulusan yang berkualitas harus melalui proses pendidikan yang berkualitas dan terukur.
Terkait dengan permasalahan tersebut, kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih kampus. Telaah betul legalitas dan statusnya dengan melihat pangkalan data perguruan tinggi yang sudah disiapkan Menristek RI yang dapat diakses oleh masyarakat umum melalui website resmi Kemenristek RI: forlap.dikti.go.id. Pilihlah perguruan tinggi yang statusnya aktif. ASMTB merupakan perguruan tinggi aktif dan terakreditasi BAN PT yang telah berkiprah selama 44 tahun meluluskan sekretaris profesional.
Akseptabilitas stakeholders terhadap mutu/ kualitas lulusan ASMTB dijaga dengan baik dan upaya meng-upgrade pengelolaan pendidikan diploma 3 sekretari terus ditingkatkan dengan menerapkan delapan standar mutu perguran tinggi, yakni:
- Peningkatan daya serap lulusan dalam dunia kerja
- Peningkatan standar mutu mahasiswa
- Peningkatan standar mutu dosen
- Peningkatan hubungan alumni dan orang tua
- Peningkatan standar mutu pendidikan dan pengajaran
- Peningkatan standar mutu penelitian
- Peningkatan standar mutu pengabdian kepada masyarakat
- Peningkatan sarana dan fasilitas
Dengan 8 standar tersebut, lulusan ASMTB dapat cepat terserap dalam dunia kerja dan mampu merepresentasikan lulusan program studi sekretari yang profesional, berkualitas, dan memiliki moralitas yang tinggi.
Meskipun demikian, tidak ada gading yang tak retak, tidak semua lulusan dapat merepresentasikan apa yang diharapkan lembaga pendidikan. Itulah fungsinya komunikasi aktif dengan para pengguna lulusan. Kritik dari perusahaan perekrut lulusan seyogyanya dijadikan evaluasi untuk pembenahan kurikulum dan pembinaan karakter mahasiswa. Sama seperti kita membeli makanan. Jika makanan yang dijual tidak enak, semurah apapun kita tidak akan datang dan membelinya kembali. Demikian juga dunia pendidikan, sekali saja kita meloloskan lulusan tidak berkualitas, daya serap lulusan dalam dunia kerja akan berkurang bahkan merosot. Dampaknya penerimaan mahasiswa baru pun akan merosot.
Ke depan semua perguruan tinggi, khususnya penyelenggara pendidikan vokasional harus bahu-membahu mempersiapkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi adaptable ‘mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan baru’. Banyak lulusan mampu bekerja dengan terampil, tetapi tidak bisa bergaul dalam lingkungan kerja. Tipe lulusan seperti ini akan mudah bosan dan keluar kerja sehingga sering berganti perusahaan tempat bekerja. Selain itu, penguatan kecerdasan emosional juga harus menjadi perhatian khusus karena tidak sedikit lulusan yang kurang pandai dalam menerima perintah, pendapat, saran, atau usulan dari orang lain pada saat bekerja. Kurikulum berbasis kompetensi juga mengacu pada peningkatan kecerdasan emosional dimana lulusan mampu menghargai orang lain minimal dalam lingkungaan kerja sendiri.
Permasalahan tersebut merupakan indikasi berkurangnya komitmen lembaga terhadap kualitas lulusan. Oleh karena itu, lulusan yang baik dan berkualitas memang harus dibangun oleh semua sistem pendidikan yang kokoh dan komprehensif baik itu dari sisi tata kelola, updating kurikulum, sarana prasarana perkuliahan, kualitas dosen, sistem informasi keuangan, akademik, dan kemahasiswaan, dll. Komponen-komponen penguat itulah yang menjadi acuan utama ASMTB dalam penyelenggaraan pendidikan vokasionalnya selama bertahun tahun. Tak heran lembaga ini mampu menjadi ikon prodi sekretari terbaik di Indonesia. Jargon di masyarakat sudah kentara: mencari sekretaris berkualitas, ya ASMTB.