September 18, 2023
Bandung Side, LLRE. Martadinata – Target ASMTB yang saat ini sedang mengikuti akselerasi di Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk bisa berubah bentuk menjadi Universitas Taruna Bakti di Tahun Ajaran 2024.
Hal tersebut terungkap saat Direktur Direktur ASMTB, DR. Chandra Hendriyani, M.Si., CHCM., memberikan kata sambutan saat menggelar Sidang Terbuka Senat Akademi dalam rangka Wisuda XXXVII, Sabtu, 16 September 2023 di Aula Kampus Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti jl. LLRE. Martadinata No 93-95, Kota Bandung.
“Saat ini ASMTB sedang mengikuti akselerasi dari Kementerian Pendidikan untuk bisa menjadi Universitas Taruna Bakti di Tahun 2024. Kami sudah memiliki 7 Prodi baru, Prodi Sekretari, Prodi Penyaji Musik, Prodi Seni Musik, Prodi Rekayasa Logistik, Prodi Data Saint, Prodi Teknik Informatika, dan Prodi Teknik Bisnis Digital,” ungkap Chandra Hendriyani.
Perubahan bentuk menjadi Universitas ini, kami berharap dapat meningkatkan sustainability dari ASMTB dengan Sekolah Tinggi Musik yang kemudian menjadi Universitas Taruna Bakti.
“Target kami di tahun 2024 adalah menyelesaikan progres perubahan bentuk ASMTB menjadi Universitas Taruna Bakti dan yang menggembirakan Yayasan Taruna Bakti memberi support dengan adanya lokasi baru didaerah Ujung Berung kurang lebih luasnya 10.000 meter persegi. Lokasi tersebut yang nanti akan menjadi salah satu bentuk pengembangan Pendidikan Yayasan Taruna Bakti khususnya, untuk Universitas Taruna Bakti,” ujar Chandra Hendriyani.
Penghargaan kepada wisudawati terbaik peraih IPK Tertinggi pada Wisuda ASMTB ke XXXVII.
Prodi S1 dipersiapkan untuk dimana lulusan ASMTB yang sebelumnya D3 dapat melanjutkan kejenjang S1, yakni pada Prodi Bisnis Digital. Tentunya merupakan salah satu prodi yang sedang dibutuhkan user dan merupakan salah satu jembatan melanjutkan S1 dari lulusan ASMTB khususnya, secara umum untuk masyarakat luar yang sedang mencari jurusan yang sedang kekinian.
Kami juga berkontribusi sekaligus berkolaborasi dengan dunia usaha untuk menciptakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (*MBKM), jadi kami mempersiapkan langkah-langkah kolaborasi dengan perusahaan yang terkait dengan prodi-prodi yang dibuka di Universitas Taruna Bakti, tambah Chandra Hendriyani.
Selain proses akselerasi, kami juga sudah menyusun Indikator Kinerja Utama (*IKU) guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi diantaranya, Lulusan Mendapatkan Pekerjaan yang Layak, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat, Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif, dan Program Studi Berstandar Internasional.
“Saat ini kita sudah membuka kerjasama dengan Jepang yang sudah dilaksanakan oleh Yayasan Taruna Bakti, selanjutnya dalam penjajakan dengan universitas yang ada di Malaysia dan Brunei,” jelas Chandra.
“Maka dari itu, untuk lulusan wisudawati ke XXXVII ini bukan merupakan titik akhir dalam beraktualisasi dalam pengembangan diri mahasiswa, menjadi sekretari profesional merupakan salah satu jembatan untuk para lulusan dan alumni ASMTB dapat berkarier lebih cemerlang sehingga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Taruna Bakti dan kami juga mengundang seluruh alumni untuk lanjut kejenjang S1,” pesan Chandra Hendriyani.
Direktur Direktur ASMTB, DR. Chandra Hendriyani, M.Si., CHCM. memberikan selamat kepada Fuji Sukma Rahayu peraih IPK tertinggi 3,79 saat Wisuda ke XXXVII ASMTB, Sabtu, 16 September 2023.
Ucapan terima kasih kami ucapkan atas dukungan dari Bapak Doktor Samsuri selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Jawa Barat-Banten yang terus mensupport beserta tim nya dalam membantu ASMTB dalam proses perubahan bentuk menjadi Universitas Taruna Bakti dan kami juga mengucapkan terima kasih atas support dan komitmen Yayasan Taruna Bakti dalam meningkatkan keberlanjutan ASMTB, Chandra Hendriyani memungkasi sambutannya.
Kesempatan selanjutan, Ketua Umum Pengurus Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir, SE., MBA., Tech. mengatakan bahwa di era digital profesi sekretaris masih dibutuhkan.
“Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti merupakan sekolah tinggi sekretaris tertua di Indonesia, kami memang mempertahankan meskipun sekretaris tidak harus berbentuk fisik karena ada digital sekretaris,” kata Ibramsyah Amir, SE., MBA., Tech.
Pada tahun 1956, lanjut Ibramsyah, saat Yayasan Taruna Bakti berdiri belum mengenal digital, meskipun sekarang semua serba digital tapi tidak bisa menggantikan physical haviden tetap masih membutuhkan manusianya juga.
Suasana khidmat penuh kebahagiaan saat wisudawati mengikuti prosesi Wisuda ASMTB ke XXXVII, Sabtu, 16 September 2023.
Jadi market kita masih sangat luas, kita percaya dengan 3 tahun menempuh pendidikan di ASMTB sudah cukup membekali journey atau perjalanan wisudawati meraih masa depan, tambah Ibramsyah Amir.
“Tetap semangat dan bangga sebagai sekretaris, saya titip nama baik ASMTB, almamater dan akhlak harus tetap dijaga,” pungkas Ibramsyah Amir
Dalam acara yang membahagiakan tersebut, wisudawan ASMTB ke XXXVII mendapatkan kesempatan bertatap muka melalui online bersama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Jawa Barat-Banten, DR. M. Samsuri, S.PD., M.T. dalam menyampaikan pesan.
Dalam catatan LLDIKTI secara terus-menerus bahwa ASMTB merupakan perguruan tinggi yang paham azas dan mengedepankan mutu pendidikan dan sekaligus mendoakan agar upaya dan langkah yang sedang ditempuh oleh Yayasan Taruna Bakti untuk mengembangkan perguruan tinggi menjadi universitas berjalan dengan lancar juga melalui program akselerasi semakin akseleratif.
“Tentunya menjadi kebanggaan kita semua, dan dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada wisudawati karena saya yakin betul, sebagai alumni ASMTB begitu lulus sudah mempunyai peluang dan juga sudah mendapatkan pekerjaan atau pun ada yang berdikari membangun wiraswasta atau melanjutkan studi,” ujar Samsuri.
Ketua Umum Pengurus Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir, SE., MBA., Tech sedang menyampaikan keterangan perss tentang target ASMTB menjadi Universitas di Tahun 2024
Hal yang sangat penting dilakukan dimanapun saudara-saudara berada setelah tidak lagi menjadi mahasiswa ASMTB, maka langkah awal yang harus dijalani adalah merubah mindsite yang harus dimiliki adalah sikap dan keinginan untuk terus-menerus untuk belajar di Kampus Kehidupan.
Kampus Kehidupan itulah satu-satunya modal yang membuat saudara-saudara assisting, sehingga akan mampu terus-menerus memiliki gairah berjalan meniti Kampus Kehidupan, lanjut Samsuri.
Selain kompetensi yang dimiliki maka harus selalu mengasah kemampuan untuk berkomunikasi, beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan juga kemampuan menggunakan teknologi informasi dan selalu bijak dalam menggunakan media sosial.
“Beretika dan bertanggungjawab di era digital ini akan menghantarkan anda meraih kesuksesan dengan kreatifitas yang tinggi,” tutup Samsuri mengakhiri sambutan onlinenya.
Sesuai Surat Keputusan Direktur Akademi Sekretari manajemen Taruna Bakti Nomor: 026/ASMTB-SK/VI/2023 pada lampiran terdapat daftar lulusan terbaik dengan prestasi yang luar biasa, diantaranya; 12 Lulusan Terbaik tersebut adalah:
1. Fuji Sukma Rahayu meraih IPK: 3,79
2. Evadrylla Nursahdy meraih IPK: 3,75
3. Zahira Azkiya Ramadhani meraih IPK: 3,72
4. Anastacia Sherren Syah Putri Noor meraih IPK: 3,71
5. Tiara Siti Fadilla meraih IPK: 3,69
6. Aiswarai Diva Aisha Salsabilha meraih IPK: 3,68
7. Deischa Rizqita Marchelia Rahadian meraih IPK: 3,65
8. Ratu Amelia Mahardikadewi meraih IPK: 3,58
9. Gea Nur Aliya meraih IPK: 3,56
10. Githa Zahirah Fasya meraih IPK: 3,56
11. Fiera Aprilianti meraih IPK: 3,55
12. Rizqa Sadra Wahidah meraih IPK: 3,54.
Sedangkan penghargaan peraih skor tertinggi TOEIC Internasional diraih oleh Zahira Azkiya Ramadhani, dengan Score 915 dan skor tertinggi Microsoft Office Specialist (MOS) diraih oleh Aiswarai Diva Aisha Salsabilha, dengan score 960
Peraih skor tertinggi TOEIC Internasional diraih oleh Zahira Azkiya Ramadhani, dengan Score 915 dan skor tertinggi Microsoft Office Specialist (MOS) diraih oleh Aiswarai Diva Aisha Salsabilha, dengan score 960.
Jaga Attitude Saat Bekerja
Fuji Sukma Rahayu peraih nilai indeks tertinggi yakni IPK 3,79 di wisuda Angkatan XXXVII mengatakan bahwa menjadi sekretaris adalah cita-citanya.
“Saya memang bercita-cita ingin menjadi sekretaris, sehingga saat menempuh pendidikan di ASMTB sangat senang, karena apa yang diinginkan saya mendapatkannya,” ujar Fuji.
Selain diberi ilmu, tambah Fuji, juga dibimbing oleh para dosen sehingga saya benar-benar tidak mensia-siakan kepercayaan dosen dan alhamdulillah saya mendapatkan nilai indeks yang tertinggi di Angkatan XXXVII dengan perolehan IPK 3,79.
Tidak ada tips khusus dalam belajar, tapi saya komitmen bila sudah dikerjakan maka lanjutkan dengan tanggung jawab pekerjaan tersebut hingga selesai, jangan ditunda-tunda nanti timbul malas, lanjut Fuji.
Pesan untuk adik-adik semangat terus, gapai dan raih cita-cita kalian setinggi mungkin walaupun dalam perjalanan ada hambatan, rintangan itu tidak apa-apa jalani saja nanti akan terlewatkan dengan sendirinya selagi kita ikhlas, sabar dan tanggung jawab agar mendapatkan hasil yang indah.
“Kunci buat adik-adik dan teman-teman bila sudah bekerja, tetap jaga Attitude atau Akhlak, karena saat bekerja yang dilihat pertaa kali adalah attitude kalian,” pungkas Fuji Sukma Rahayu.
Ibu Aneng, orang tua Fuji juga mengatakan bahwa merasa bangga dengan Fuji mendapatkan predikat terpuji walaupun dari kampung di Subang. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah membimbing dan terima kasih juga kepada para dosen di Akademi Sekretari juga mohon maaf bila Fuji selama menempuh pendidikan melakukan kesalahan.***